TINTA SABLON WATERBASE
TINTA SABLON RUBBER:
TINTA SABLON Rubber ini hanya digunakan khusus untuk sablon diatas kain yang gelap ( hitam,merah gelap,ungu tua). Sebab pada TINTA SABLON ini bersifat pekat dan dapat menutupi permukaan warna yang gelap dengan baik,biasanya TINTA SABLON ini untuk warna dasar sebelum warna yg warna warni.
TINTA SABLON TRANSPARAN:
TINTA SABLON Tranparan sering disebut juga TINTA SABLON coating, karena TINTA SABLON ini berfungsi sebagai pelapis hasil sablon sehingga sablon yang dihasilkan lebih cemerlang dan mengkilap.
TINTA SABLON EXTENDER:
TINTA SABLON in bersifat transparan, hanya cocok untuk penggunaan diatas bahan putih atau bahan-bahan berwarna terang. Sifat dari cat ini adalah menyatu/menyerap pada bahan.
TINTA SABLON SUPER WHITE:
TINTA SABLON super white ini tidak hampir sama dengan TINTA SABLON rubber, terdiri dari dua jenis yaitu white dan color. TINTA SABLON ini sifatnya lebih mendekati TINTA SABLON extender yaitu menyatu dengan bahan dan transparan, serta dapat disablon diatas dasar bahan berwarna gelap. Kelemahan dari TINTA SABLON jenis ini adalah tidak dapat menutup dengan rapat permukaan bahan walau telah dilakukan penyablonan berkali-kali.
Klik Info Penerimaan Siswa Baru
TINTA SABLON PUFF/TIMBUL:
TINTA SABLON ini terdapat pada kedua jenis TINTA SABLON baik underbase maupun plastisol. TINTA SABLON ini memerlukan pemanasan yang akan mengakibatkan TINTA SABLON ini mengembang dengan efek timbul.
TINTA SABLON SOLVENBASE/PLASTISOL:
TINTA SABLON ini berbahan dasar PVC dan harganya cukup mahal serta membutuhkan peralatan khusus untuk pengeringannya. Sebab TINTA SABLON ini tidak dapat kering dengan sendirinya seperti TINTA SABLON waterbase pada umumnya. Untuk dapat kering dengan baik, TINTA SABLON ini memerlukan suhu mencapai 160 derajat celcius serta membutuhkan beberapa peralatan seperti conveyor curing dan flash curing. Setelah pengeringan dengan benar, TINTA SABLON plastisol ini memiliki daya rekat yang sangat baik. TINTA SABLON ini sering digunakan untuk menciptakan efek-efek yang menakjubkan seperti high density. Dan t-shirt yang menggunakan TINTA SABLONplastisol selalu diberi peringatan “Do not iron on design”, sebab TINTA SABLON ini akan meleleh jika terkena panas secara langsung dari setrika.
JENIS TINTA SABLON PLASTISOL:
- TINTA SABLON ALL PURPOSE:
TINTA SABLON ini berbentuk transparan, bersifat seperti extender pada TINTA SABLON waterbase. Sebab TINTA SABLON ini hanya baik digunakan pada kain berwarna putih atau terang.
- TINTA SABLON HIGH OPACITY:
TINTA SABLON ini mempunyai sifat seperti rubber dalam waterbase, hanya saja TINTA SABLON ini mempunyai daya tutup yang lebih baik pada permukaan bahan jika dibandingkan dengan TINTA SABLON rubber. TINTA SABLON ini dapat digunakan untuk teknik high density.
- TINTA SABLON ATHLETIC PLASTISOL:
TINTA SABLON ini bersifat lentur atau elastis sehingga sangat cocok untuk penyablonan diatas kain polymesh, spandex atau kain dengan motif berlubang-lubang.
JENIS TINTA SABLON DAN TEKNIK LAINNYA:
Berjenis plastisol, TINTA SABLON ini dapat digunakan untuk teknik high density yang akan menghasilkan efek seperti busa atau gabus. TINTA SABLON ini memiliki kelenturan dan fleksibelitas yang tinggi sehingga cukup baik untuk penyablonan diatas bahan yang memiliki kelenturan tinggi seperti bahan Spandek dan Rib. TINTA SABLON ini juga tidak diperbolehkan untuk di dry clean, bleach atau disetrika.
TINTA SABLON dari jenis plastisol ini diformulasikan untuk menghasilkan warna seperti metalik. TINTA SABLON ini berbentuk pasta dan siap pakai. TINTA SABLON ini sangat baik digunakan untuk heat transfer, baik itu cold peel maupun hot peel. Sangat baik digunakan pada kain knitting, cotton, polyster dan rayon. Tidak disarankan untuk pemakaian
pada kain jenis nylon atau lycra.
Bubuk yang diformulasikan untuk menimbulkan kesan berkelip-kelip, serta memiliki
tampilan yang glosy. Untuk mencetak bubuk ini, sebelumnya harus mencetakkan TINTA SABLON plastisol sebagai dasar sekaligus sebagai perekat bubuk ini.
TINTA SABLON yang bersifat transparan, TINTA SABLON ini menghasilkan efek sablon yang mengkilap dan terkesan basah.
TINTA SABLON plastisol transparan yang tidak terlihat dengan sinar lampu biasa, akan muncul jika terkena sinar ultraviolet.
Aluminium foil dalam bentuk lembaran seperti kertas. Selain warna silver dan gold,
foil juga tersedia dalam macam warna dan motif. Untuk media tempelnya foil ini membutuhkan lem khusus.
Teknik sablon yang menghasilkan efek cetakan seperti beludru. Terdapat dua jenis flock, bubuk dan lembaran. Untuk lembaran membutuhkan lem khusus sebagai media perekatnya.
Aplikasi sablon yang berbentuk bubuk transparan mirip gula pasir.
Berbentuk serbuk yang menyerap dan memantulkan sinarnya kembali didalam ruangan gelap.
Serbuk yang dapat memantulkan sinar jika terkena cahaya lampu atau sinar matahari.
TINTA SABLON plastisol yang menghasilkan efek kulit yang sangat lembut.
Adalah bahan kimia yang digunakan untuk mencabut warna dasar kain, sehingga warna bahan menjadi putih/grey. Dan untuk mendapatkan hasil yang maksimal, bahan pewarna
kainnya harus dipilih dengan yang dischargeable.
Teknik inovasi grafik dengan membuat tekstur sehingga gambar terlihat pecah-pecah dan terlihat usang/kuno.
Jenis TINTA SABLON untuk menciptakan kesan pecah (crack). TINTA SABLON ini diciptakan agar mudah pecah saat mengering dan untuk pengeringan membutuhkan flash curing.
Teknik high density menggunakan TINTA SABLON rock base untuk menghasilkan cetakan dengan
permukaan kasar seperti batu.
Gambar yang dicetak diatas kertas transfer, yang kemudian ditransfer ke kaos menggunakan hotpress. Sublimation transfer umumnya terbagi dalam menjadi dua jenis,
hot peel dan cold peel.
Gambar yang diprint diatas kertas transfer.
Kertas transfer yang berisi gambar jadi dengan berbagai jenis pilihan. Jenis cold peel ini jika diaplikasikan diatas kain kaos akan menghasilkan tekstur seperti TINTA SABLON rubber, dan dapat diaplikasikan diatas dasar bahan terang maupun gelap.
Sebab dalam pembuatannya cold peel menggunakan TINTA SABLON plastisol.
Aplikasi yang digunakan untuk dekorasi dalam garmen, mempunyai beragam nama sesuai
dengan bahan yang digunakan, anatara lain nailheats, rhinestones dan swarovski crystals. Cara pengaplikasiaannya hanya dengan memanaskannya dengan mesin hot press
pada suhu 160 derajat celcius selama 10 detik.
Proses aplikasi menggunakan mesin high frequency, seperti aplikasi plastik PVC diatas
kain.
Aplikasi yang menggunakan mesin press tekanan tinggi untuk menciptakan hasil emboss
diatas bahan.
Sifat Tinta Sablon

Sablon Rubber
Jenis sablon ini sering dikenal dengan sablon karet, sifatnya menutup serat kain dan timbul serta hasil sablon yang elastis. Sablon ini banyak digunakan khusus untuk sablon diatas kain gelap. Sebab tinta ini bersifat pekat, dapat menutup permukaan warna kain dengan baik. Tinta rubber umumnya digunakan untuk underbase, underbase sendiri difungsingkan sebagai penutup warna kain sebelum penyablonan warna-warna.

Sablon Pasta
Jenis sablon non rubber, sifatnya menutup serat kain dan timbul hasil sablon tidak elastis penampilannya hampir menyerupai sablon rubber.

Sablon Pigmen
Bersifat seperti tinta, yang meresap ke serat kain, hanya bisa dipergunakan pada kain berwarna terang / putih. Jenis sablon ini hanya dapat digunakan untuk kain yang berwarna terang dan tidak dapat digunakan dibahan gelap.

Sablon Foam
Cat karet yang akan timbul seperti foam dan lebih timbul dari sablon rubber, sablon ini terdapat pada kedua jenis tinta baik underbase maupun plastisol. Tinta ini memerlukan pemanasan yang akan mengakibatkan tinta ini mengembang dengan efek timbul.

Sablon Separasi
Separasi itu proses sablon dengan pemisahan warna design untuk dijadikan film. Jenisnya ada dua, ada yang spot color atau warna blok biasanya ini untuk desain berbentuk vector, ada juga berbentuk raster atau disebut prosess color.

Sablon Glow in the dark
Cat sablon trasparan dengan campuran bubuk fosfor yang dapat bersinar terang ditempat gelap bisa diaplikasikan dengan sablon rubber, pigment maupun plastisol.

Sablon Glitter
Cat sablon trasparan yang diaplikasikan dengan campuran bubuk metalik / mengkiat. Sablon model ini terlihat lebih exclusive dan mewah.

Sablon Plastisol
Cat yang berbahan dasar minyak, dengan kemampuan istimewa untuk mencetak dot atau raster super kecil dengan hasil maksimal. Sablonan ini berbahan dasar PVC dan harganya cukup mahal serta membutuhkan peralatan khusus untuk pengeringannya. Sebab tinta ini tidak dapat kering dengan sendirinya seperti tinta waterbase pada umumnya. Untuk dapat kering dengan baik, tinta ini memerlukan suhu mencapai 160 derajat celcius serta membutuhkan beberapa peralatan seperti conveyor curing dan flash curing. Setelah pengeringan dengan benar, tinta plastisol ini memiliki daya rekat yang sangat baik.

Sablon High Density
Ini cat sablon timbul tajam yang bahan dasarnya dari plastisol, tinta yang bersifat transparan, tinta ini menghasilkan efek sablon yang mengkilap, terkesan basah dan bisa juga dibuat doff.

Sablon Foil
Sablon dengan menggunakan lapisan bahan kertas logam (seperti alumunium foil) yang ditempelkan diatas kain dengan lem khusus. Jenis sablon yang memberikan kesan mengkilat menjadikan T- Shirt terlihat eksklusif.

Sablon Floaking
Sablonan dengan menggunakan lapisan bahan seperti beludru yang ditempel diatas kain dengan
lem khusus. Terdapat dua jenis flock, bubuk dan lembaran. Untuk lembaran membutuhkan lem
khusus sebagai media perekatnya. Mengunakan bahan lem transparan lalu menggunakan mesin press supaya menjadi seperti beludru.

Sablon Discharge
Cat dengan kemampuan mengubah warna dasar bahan, bahan kimia yang digunakan untuk mencabut warna dasar kain, sehingga warna bahan menjadi putih/grey. Dan untuk mendapatkan hasil yang maksimal, bahan pewarna kainnya harus dipilih dengan yang
dischargeable.

Sablon Super white
Cat sablon yang menyerap kedalam serat kain, sablonan ini hampir sama jenisnya dengan tinta
rubber, terdiri dari dua jenis yaitu white dan color. Tinta ini sifatnya lebih mendekati tinta extender yaitu menyatu dengan bahan dan transparan.

Sablon DTG
Cara penyablonan kaos teknik ini mengunakan mesin digital, hasilnya sangat detail dan jelas.
Sablon digital rame digunakan untuk produksi masal kaos partai, karena hasil cetak untuk kaos
putihnya sangat memuaskan.
Jadi, setelah saya berikan semua informasi tentang jenis-jenis sablon di atas, manakah sablon yang Anda pilih? Untuk pemesanan dalam jumlah banyak, saya akan memberikan diskon khusus untuk Anda!
Kalau ingin tampil beda dengan yang lain, Anda pun dapat memesan sablon yang Anda inginkan meskipun hanya 1 (satu) potong pakaian
Jenis Warna
Dalam dunia desain ada 2 macam unsur warna yaitu CMYK dan RGB. Apa persamaan dan perbedaan antara kedua type warna tersebut dan apa hubungannya dalam desain grafis. Mari kita telusuri lebih jauh detil dan keunggulan serta kekurangan keduanya agar kita lebih paham mana yang harus kita gunakan waktu mendesain :)
Warna CMYK = Warna Proses / Empat Warna

CMYK adalah singkatan dari Cyan-Magenta-Yellow-blacK dan biasanya juga sering disebut sebagai warna proses atau empat warna. CMYK adalah sebuah model warna berbasis pengurangan sebagian gelombang cahaya (substractive color model) dan yang umum dipergunakan dalam pencetakan berwarna. Jadi untuk mereproduksi gambar sehingga dapat dicapai hasil yang (relative) sempurna dibutuhkan sedikitnya 4 Tinta yaitu: Cyan, Magenta, Yellow dan Black. Keempat tinta tersebut disebut Tinta / Warna Proses. Tinta Proses adalah tinta yang dipergunakan untuk mereproduksi warna dengan proses teknik cetak tertentu, seperti offset lithography, rotogravure, letterpress atau sablon. Berbeda dengan Tinta yang hanya digunakan satu lapisan (single layer), karena tinta yang digunakan dapat ditumpuk-tumpuk, maka sifat tinta proses harus memenuhi standard tertentu, seperti spesifikasi warna (dalam model warna CIELab) dan nilai Opacity/Transparency.
Kesalahan warna dalam penumpukan 2 macam tinta tersebut disebut: Ink Trapping Error (berbeda dengan Layout Trapping Error). (ISO 2846-1 hingga ISO 2846-5 adalah standar yang ditetapkan oleh badan standarisasi international terhadap warna dan nilai transparency dari tinta proses 4 warna CMYK masing-masing untuk proses pencetakan: Sheet-fed and heat-set web offset lithographic printing, Coldset offset lithographic printing, Publication gravure printing, Screen printing dan Flexographic printing.)
Teknik separasi saat ini sudah berkembang; Penggunaan 4 tinta proses masih dominan, tapi metode menambah warna tinta cetak berkembang pesat. Teknologi HiFi Color dikembangkan beberapa pihak antara lain Pantone mengembangkan Proses Hexachrome dan Opaltone. Pada teknik Digital Inkjet Printing, perkembangan Warna Proses sedemikian pesatnya, hal ini didorong lantaran karena masalah teknis (kecilnya nozzle dalam printing head), maupun persaingan untuk menghadirkan reproduksi warna yang sempurna (sesuai dengan target pasar yang dituju), ada tinta-tinta seperti: Light Magenta, Light Cyan, Grey, Matt Black, Orange dan Green dll. Jadi Empat Warna adalah spesifik untuk penyebutan proses pewarnaan dengan menggunakan CMYK.
Warna RGB

RGB adalah singkatan dari Red - Blue - Green adalah model warna pencahayaan (additive color mode) dipakai untuk "input devices" seperti scanner maupun "output devices" seperti display monitor, warna-warna primernya (Red, Blue, Green) tergantung pada teknologi alat yang dipakai seperti CCD atau PMT pada scanner atau digital camera, CRT atau LCD pada display monitor.
Apabila (Red - Blue - Green) ketiga warna tersebut dikombinasikan maka terciptalah warna putih inilah mengapa RGB disebut ‘additive color’ atau bahasa kerennya ‘warna pencahayaan’. Warna RGB merupakan prinsip warna yang digunakan oleh media elektronik seperti televisi, monitor komputer, dan juga scanner. Oleh karena itu, warna yang ditampilkan RGB selalu terang dan menyenangkan, karena memang di setting untuk display monitor, bukan untuk cetak, sehingga lebih leluasa dalam bermain warna. Tapi bukan berarti RGB bebas masalah karena tampilan warna RGB akan selalu terikat dengan kapasitas/kemampuan grafis computer yang menyandangnya. Jadi apabila komputer yang kita pakai mempunyai graphic card yang bagus serta monitor LCD, maka tampilan warna RGBnya akan jauh lebih bagus dibanding monitor tabung dengan graphic card yang biasa-biasa saja.
Berikut Persamaan dan Perbedaan RGB dan CMYK
+ Persamaan
RGB dan CMYK itu sama-sama warna primer.
+ Perbedaan
RGB |
CMYK |
· Red Green Blue (merah, hijau, biru)
· RGB merupakan warna-warna primer yang digunakan pada monitor
· Jadi RGB lebih digunakan untuk desain yang nantinya ditampilkan ke media layar monitor
· Jika warna RGB di campur semua, akan menghasilkan warna putih
|
- · Cyan Magenta Yellow Black (orang awam bilang biru, merah, kuning dan hitam )
- · CMYK merupakan warna-warna primer yang paling banyak digunakan pada printer
- · CMYK lebih digunakan untuk desain yang nantinya ditampilkan ke media cetak
- · Jika warna CMY di campur semua, akan menghasilkan warna hitam
|
Kesimpulan :
+ Untuk hasil terbaik pencetakan :
- Gunakan warna CMYK
- Kenali semua karakteristik perangkat anda (scanner, printer, monitor dll) dengan baik.
+ Untuk desain web dan desain grafis (output monitor)
- Gunakan warna RGB
- Biasakan mengerjakan dalam ruang cahaya yang terkontrol. mengerjakan disain pada siang dan malam hari juga menghasilkan perbedaan warna yang berbeda (terutama untuk RGB)

Dengan warna RGB maka tampilan warna akan lebih kaya dan menarik. Namun apabila berhubungan dengan dunia percetakan / menggunakan mesin cetak maka gunakanlah warna CMYK karena mesin cetak menggunakan medium film yang sangat terbatas dalam mencerna warna. Namun juga memiliki keunggulan karena mesin cetak berhubungan dengan mass production (produksi dalam jumlah yang besar) jadi lebih efisien dan hemat uang & waktu.
Oleh karena itu pasti ada penurunan kualitas / grade apabila warna RGB dipaksakan masuk film / Percetakan (perubahan warnanya bisa besar). Tapi kalau seandainya sudah buat FA (Final Artwork) untuk cetak tapi dalam color mode RGB maka bisa konversi saja dulu ke CMYK, tapi jangan kaget dengan perubahan warnanya. Jadi berhati-hatilah dengan color mode yang digunakan dalam sebuah desain. Tentukan dulu apakah untuk cetak atau untuk display dan Check dengan hati-hati final artworknya agar tidak terjadi kesalahan.