Bantul (MAN 2 Bantul) – Social distancing atau juga disebut physical distancing adalah suatu perilaku yang diinstruksikan oleh pemerintah dalam rangka pencegahan terhadap merebaknya covid-19. Perilaku yang dimaksud adalah pembatasan jarak antar orang minimal 1 sampai 1,5 meter antara satu dan yang lain serta larangan orang-orang berkerumun atau berkumpul untuk mencegah kontak langsung antar mereka. Instruksi itu menyebabkan pembelajaran di sekolah dan madrasah tidak mungkin dilaksanakan langsung sepert biasa, namun dengan media on line.

Aretsa Zana Ayunda, seorang mahasiswa UAD yang merupakan lulusan atau alumni MAN 2 Bantul tahun 2019 peduli terhadap madrasahnya dulu dengan melakukan survei atau penelitian melalui media google form kepada para siswa adik kelasnya tentang efektivitas pembelajaran on line di tengah social distancing. Penelitian yang dilakukan oleh mahasiswa jurusan Pendidikan Agama Islam itu juga akan dimasukkan pada jurnal mata kuliah Neurosains yang ia tekuni. Hasil penelitian itu nantinya juga akan bermanfaat bagi MAN 2 Bantul sebagai bahan evaluasi pelaksanaan pembelajaran jarak jauh yang tengah dilakukan.

Menurut Aretsa, pada penelusuran penulis berita hari Selasa (7/4/2020) ia melakukan penelitian atau survei ini sebagai bentuk kepedulian teradap madrasah tercintanya selain juga untuk menyelesaikan tugas jurnal kuliahnya di UAD. “Saya yakin di MAN 2 Bantul, tidak ada kesulitan dalam menerapkan pembelajaran on line karena hampir semua siswa telah memiliki alat komunikasi HP seperti yang saya alami tahun lalu, bahkan tiap kelas sudah ada grup khusus yang menjembatani komunikasi jarak jauh antar mereka” tutur Aretsa. Alumni yang beralamat di Guwwosari Pajangan Bantul itu merasa senang karena adik-adik kelasnya menyambut baik kegiatan yang ia tekuni itu. (edp)